MOSKOW - Iran mengajak Rusia, China dan India untuk melawan sistem perisai rudal NATO. Iran menyatakan siap bekerjasama dengan tiga negara itu untuk menghadapi ancaman NATO.
”Saya ingin mendukung ide pengembangan kerja sama pertahanan multifaset antara China, Iran, India dan Rusia untuk melawan ekspansi NATO di wilayah timur dan perisai rudalnya yang dipasang di Eropa,” kata Menteri Pertahanan Iran, Jenderal Hossein Dehqan, di sebuah Konferensi Keamanan Internasional di Moskow, Kamis kemarin.
Setelah menyampaikan ajakan itu, Dehqan, seperti dikutip RIA Novosti mengatakan, bahwa Rusia, China dan Iran dapat mengadakan pembicaraan pertahanan tripartit.
”Kami membahas aspek-aspek tertentu dari keamanan regional. Sudah diusulkan untuk mengadakan pertemuan trilateral Rusia, Iran dan China,” ujar Dehqan usai bertemu dengan Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu. Sementara itu, NATO berdalih penyebaran sistem perisai rudal NATO di Eropa Timur karena meningkatnya ancaman rudal balistik serta ancaman nuklir Iran.
”Ancaman terhadap negara-negara NATO yang ditimbulkan oleh proliferasi rudal balistik terus meningkat. Kerangka kesepakatan (dari program nuklir Iran) tidak mengubah fakta itu,” kata juru bicara NATO, Oana Lungescu, seperti dilansir Sputnik