Irib - Seperti
dilansir Tasnim News, Rabu (29/4), Badan Kerjasama Pertahanan Keamanan
AS dalam sebuah pernyataan menyebutkan, Kementerian Luar Negeri AS telah
menyetujui penjualan peralatan militer ke Australia termasuk jet-jet
tempur F-18 senilai 1,5 miliar dolar.
Badan
Kerjasama Pertahanan Keamanan AS menegaskan, penjualan peralatan militer
baru ke Australia akan membantu negara ini untuk meningkatkan
pertahanannya, dan pasukan Angkatan Udara Australia akan mampu
memperbaiki kinerja armada AU yang meliputi F-18.
Badan
tersebut mengklaim bahwa penjualan peralatan militer ke Australia
sebagai bagian dari kebijakan luar negeri dan keamanan nasional AS yang
akan menjamin penciptaan stabilitas politik, pengembangan ekonomi dan
keamanan di Asia Tenggara dan di seluruh dunia melalui bantuan penguatan
salah satu sekutu besar Amerika itu.