Irib - Sebuah lembaga riset Amerika Serikat memperingatkan merembetnya perang Yaman ke wilayah-wilayah Timur Arab Saudi.
Fars News (8/4) melaporkan, dalam sebuah artikel yang dimuat lembaga riset Brookings berjudul “Dampak yang tak diinginkan Saudi, Perang di Yaman sedang meluas” disebutkan bahwa perang Yaman merembet ke Provinsi Al Sharqiyah, Saudi dan di akhir pekan lalu pertempuran bersenjata antara polisi Saudi dengan warga Muslim Syiah terjadi di kota Al Awamiyah di dekat Qatif.
Terkait dampak serangan Saudi ke Yaman, Brookings menulis, “Sekitar 10-15 persen rakyat Saudi adalah Muslim Syiah yang sebagian besarnya tinggal di wilayah-wilayah kaya minyak, Provinsi Al Sharqiyah di dekat Teluk Persia. Petinggi Saudi dapat mengontrol kekerasan potensial di wilayah-wilayah ini, namun upaya mengatasi dan mengendalikan kemarahan warga Muslim Syiah membutuhkan waktu bertahun-tahun.”
Instabilitas di Yaman, tulisnya, dapat menyebar luas ke dalam wilayah Saudi lewat jembatan yang digunakan Riyadh dalam menciptakan krisis.
Invasi militer Saudi ke Yaman sampai hari ini telah menewaskan dan melukai ratusan orang.